Latest News

Pendidikan - Binatang Khas Lampung : Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus)

merupakan satu dari tiga subspesies Gajah Asia Pendidikan -  Hewan Khas Lampung : Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)
gajah sumatra akan menyusu selama 2 tahun
Dan hidup dalam pengasuhan selama 3 tahun.

C.  Melestarikan Gajah Sumatera
Pada tahun 2000, survei mengatakan bahwa spesies Gajah Sumatera berjumlah sekitar 2000-2700 ekor.
Berdasarkan salah satu survey yang dilakukan pada tahun 2007
Populasi satwa ini di seluruh pulau Sumatera tinggal 2400-2800 ekor.
Sedikitnya jumlah populasi ini sebagian besar merupakan ulah tangan tak bertanggung jawab.
Sebanyak 65% populasi Gajah Sumatera lenyap akhir dibunuh manusia
Dan 30% kemungkinan dibunuh dengan cara diracuni oleh manusia.
Sekitar 83% habitat Gajah Sumatera telah menjadi wilayah perkebunan akhir perambahan yang agresif. Menurut informasi terbaru, FKGI (Forum Konservasi Gajah Indonesia) memperkirakan jumlah gajah tersisa 1800 ekor.
Kematian gajah akhir campur tangan insan merupakan imbas dari adanya konflik antara insan dengan gajah.
Hal tersebut dipicu oleh beberapa faktor, antara lain :
1. Menyempitnya habitat gajah
Habitat gajah semakin tahun semakin sempit, dikarenakan deforestasi hutan tidak terkendali lajunya. Penyebabnya ialah :
- Pembangunan pemukiman penduduk
- Sistem peladangan
- Penebangan pohon untuk pabrik kertas
- Illegal logging merupakan penyumbang terbesar penyempitan habitat gajah.
Akibatnya gajah mulai mengunjungi pemukiman penduduk dan kebun warga
Hal tersebut menciptakan warga murka dan mulai memburu gajah.
2. Kepentingan komersial
Gading gajah dipercaya mempunyai khasiat pengobatan yang sangat baik.
Kepercayaan inilah yang menjadi alasan banyaknya warga yang dengan sengaja meracuni gajah untuk diambil gadingnya.
Ditemukannya bangkai 3 individu gajah di Aceh pada tanggal 6-7 September 2014 kemudian menambah catatan kasus selesai hidup Gajah Sumatera.
Sedikitnya 90 individu Gajah Sumatera mati di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Riau dan Lampung, antara tahun 2012-2014.
Dari semua kasus selesai hidup gajah di periode tersebut
Belum ada satu kasus yang berhasil dibawa ke pengadilan.
Kemerosotan populasi gajah harus segera diatasi secepat mungkin
Karena keberadaannya mencerminkan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia.
Adapun beberapa hal yang sanggup diupayakan untuk mempertahankan populasi gajah yaitu :
1. Memperluas dan melaksanakan rehabilitasi hutan guna memperluas habitat alami gajah.
2. Memperbaiki kebijakan pemerintah supaya industrialisasi tidak dilakukan di lahan hutan yang kaya akan keanekaragaman hayati.
3. Memperbaiki tata ruang hutan suaka marga satwa supaya sesuai dengan habitat gajah
4. Memperketat pengamanan terhadap wilayah hutan.
5. Menghukum dengan tegas terhadap sikap illegal logging dan pemburu gajah.
6. Memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar hutan supaya tidak mengusik habitat gajah.



0 Response to "Pendidikan - Binatang Khas Lampung : Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus)"