Latest News

Pendidikan - Binatang Khas Sumatera Barat : Kuau Raja (Argusianus Argus)

Burung kuau raja selain berukuran sangat besar  Pendidikan -  Hewan Khas Sumatera Barat : Kuau Raja (Argusianus Argus)

Burung kuau raja selain berukuran sangat besar .
Juga mempunyai bulu bermotif bundaran-bundaran ibarat mata berwarna cerah dan berbintik-bintik keabu-abuan.
Apalagi saat bulu ekornya dikembangkan.
Karena itulah Carolus Linnaeus lalu menunjukkan nama ilmiah Argusianus argus kepada burung kuau raja.
Argus sendiri merupakan sosok raksasa bermata seratus dalam mitologi Yunani.
Burung kuau besar (kuau raja) ditetapkan menjadi fauna identitas provinsi Sumatera Barat.
Selain ditetapkan sebagai maskot (fauna identitas) provinsi Sumatera Barat, burung kuau raja pun termasuk burung yang dilindungi berdasarkan PP No. 7 Tahun 1999.
Ancaman terhadap kelestarian burung ini terutama disebabkan oleh rusaknya habitat akibat kerusakan hutankebakaran hutan, dan alih fungsi hutan.
Selain itu perburuan yang dilakukan untuk mendapat daging dan bulu ataupun untuk diperdagangkan ikut menjadi bahaya bagi raksasa besar dengan seratus mata ini.
Burung kuau raja atau kuau besar yang mempunyai nama latin Argusianus argus ini dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Great Argus.
Sedangkan dalam bahasa lokal, burung yang di Indonesia mendiami pulau Sumatera dan Kalimantan ini selain dikenal sebagai kuau juga kerap dipanggil ‘kuang’.
Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan serta penangkapan liar yang terus berlanjut, Kuau Raja dievaluasikan sebagai beresiko Hampir Terancam di dalam IUCN Red List.
Burung ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.

A.  Klasifikasi Ilmiah Kuau Raja
2.   Filum: Chordata
3.   Kelas: Aves
4.   Ordo: Galliformes
5.   Famili: Phasianidae
6.   Genus: Argusianus
7.   Spesies: Argusianus argus

B.  Ciri-Ciri Kuau Raja
Burung jantan yang sudah berakal balig cukup akal bisa mempunyai panjang hingga dengan 2 meter dari pecahan kepala hingga pecahan ekor.
Lalu untuk yang betina kurang lebih hanya 75 cm dengan ekor dan bulu sayap lebih pendek.
Berat badannya bisa mencapai 10 kg lebih. 
Ciri-ciri burung kuau raja yang paling khas yakni terdapat dua helai bulu ekor yang panjangnya bisa hingga 1 meter.
Bulu tubuh kuau raja warna dasarnya kecoklatan dengan bulatan bintik bintik yang cerah.
Kulit pada sekitar kepala dan leher pada burung jantan umumnya tidak terdapat bulu dan berwarna kebiruan.
Di pecahan belakang kepala burung betina juga ada bulu jambul yang lembut.
Warna pecahan paruhnya kuning pucat dan sekitar lubang hidung berwarna kehitaman.
Iris matanya merah. Warna kaki kemerahan dan tidak ada taji.
Suara dari Burung Kuau Raja juga terdengar keras, bisa terdengar dari jarak lebih dari 1 mil.
Meskipun burung yang berukuran besar ini bisa terbang jarak pendek, akan tetapi kemampuan mereka untuk berlari pun juga dinilai sangat baik.
Tak hanya itu saja, burung kuau raja juga punya penciuman serta indera pendengaran yang sangat tajam, inilah yang menyebabkan burung ini sukar ditangkap.
Kuau raja juga akan menciptakan sarang di permukaan tanah.
Habitat yang digemarinya yakni berada di hutan primer di dataran rendah yang ketinggiannya mencapai 1.500 meter dpl.
Makanannya terdiri dari buah-buahan yang jatuh, biji-bijian, serta bermacam jenis serangga mirip semut dll.
Salah satu yang unik yakni saat menjelang kawin.
Sama halnya dengan burung merak, kuau jantan akan memamerkan tarian pada burung kuau betina dengan cara berbagi bulu sayap dengan ekor.
Bulunya akan mekar dan tampak mirip kipas besar yang indah dipandang, lantaran sangat bagus sekali.
Bulu nya yang indah mirip kipas itu akan dipakai untuk menarik perhatian dari burung kuau raja yang berjenis kelamin betina.
Burung kuau raja juga hidup tersebar di Indonesia diantaranya yakni di Sumatera dan juga di Kalimantan.
Selain itu juga tersebar di Thailand, Myanmar, Malaysia, serta di Brunei Darussalam.



0 Response to "Pendidikan - Binatang Khas Sumatera Barat : Kuau Raja (Argusianus Argus)"